Aku juga pernah ditinggal tanpa alasan, tanpa mengatakan salam, tidak pernah memberi kabar, tanpa maaf, tanpa terima kasih. Aku juga pernah merasakan sakit hati, yang gema nyerinya sampai ke usus dua belas jari. Aku juga pernah berada dalam tekanan, dengan alasan melindungiku dari segala gangguan dan menjaga kebaikan. Aku tidak pernah dikirimi pesan selama aku menghirup nafas. "Sehat selalu" "Jadilah orang baik" "Jadilah orang sukses" "Jangan menyerah" "Syukuri hidupmu", petuah hangat yang selama aku hidup ingin sekali ku dengar, darimu yang pernah menikahi ibuku. Aku pernah diberi jalan hidup berupa kebohongan, dijauhkan dari kebenaran. Aku pernah tidak dianggap, meski semesta tau, akulah manusia yang paling berharap. Mungkin aku sekarang hampir dilupakan, tidak dikenal lagi, sudah tidak diingat lagi atau bahkan dianggap mati. Sampai sekarang aku tidak menghilang, tidak akan pernah lari, karna Semesta kenal benar, ak...