Ditulis pada hari Sabtu, 9 Mei 2015
Aku diharuskan memilih
S
|
udah ribuan keringat keluar dari dalam diri,
Jiwaku belum pernah beristirahat, sibuk dengan dunia
di luar diri.
Jutaan gugus keluh kesah menaungi diri,
Supaya akal sejalan dengan keadaan dalam diri.
Tidak akan meminta maaf atas kesibukan ini,
Karena jala sudah terpasang terlalu dini.
Hanya saja aku lebih menguatkan pada keteguhan
insani,
Supaya selaras dengan keyakinan diri,
Sejujurnya tubuhku mencari manfaat,
Menjalankan apa yang telah dikatakan orang-orang
bermartabat.
Lalu berusaha mendaur masalah yang suka datang
secara erat,
Dimana mereka enggan untuk pergi dengan cepat.
Maaf untuk ketidaktahuanku tentang suatu
pembicaraan,
Dikarenakan banyaknya acara yang diam-diam menikam.
Aku diharuskan untuk memilih keadaan,
Yang banyak hura ria atau yang sejalan dengan
impian.
Komentar
Posting Komentar