Pada kesempatan yang dilalui, aku dileburkan dalam macam macam suasana pemberian Tuhan yang mampu menunjukkan aku pada sisi yang lain. Ada tekanan yang menunut diselesaikan. Ada kehilangan besar yang menggoyahkan harapan. Ada jalan yang berharap dapar dilalui dengan nikmatnya usaha.
Ini seperti sawah.
Kenangan kehilangan orang yang belum sempat aku tunjukkan harapan dan apa yang akan ku dapat di masa depan. Orang yang percaya bahwa aku ada untuk menghidupi mimpi. Orang berdoa sepanjang detik. Yang membicarakan jalan hidupku untuk pertama dan tentunya dulu aku tak menyadari. Aku dihabisi gelisah.. aku dihadapkan pasrah, ditemani susah, dikuatkan oleh prasangka.
Ada guru yang memberikan waktunya untuk berbagi dengan pengejar mimpi. Mereka yang menekan jiwa sedalam dalamnya kita mampu bertahan. Membuat kita malu jika hidup hanya untuk selintas nafas.
Aku menemukan jiwa teman-teman yang hidupnya jauh dari jangkauan dan mereka mampu menembus gelap dan kerasnya waktu. Membuka sisi sensitif dan membagi harta karun mereka dengan cinta.
Aku menemukan diri berada pada tahap pemahaman pribadi. Menguatkan visi misi hidup dan mengentaskan yang tercinta dari duri duri jalanan hidup.
Ini seperti ladang, seperti sawah.
Ongkos operasinya mahal daripada kebutuhan makan pemiliknya. Pemeliharaannya rumit dan sulit ditebak. Hasilnya kadang tidak sebanding karna faktor alam atau bahkan takdir.
Merawat hubungan seperti mengelola sawah, ongkos pengorbanannya benar benar diserahkan. Faktor eksternal dapat merusakmu kapan saja, meski prediksi sudah kau bangun dengan indah.
Sawah tetangga lebih hijau adalah pikiran sesat untuk dipertahankan. Menginginkan kesuburan tanah sawah seperti orang lain dapat adalah akut jika kau menampis keberadaan jalan Tuhan.
Ladang orang lebih "mriyud" dari ladang sendiri yang telah dirawat&diolah sepenuh darah. Pandangan luar akan menjadikanmu liar jika tidak mampu menghargai potensi ladang sendiri.
Hubungan pemilik dan sawah dibangun harmonis adalah mimpi yang haus untuk dipenuhi.
Hubungan ladang hidup dan manusia. Menerima dan mengembangkan.
Terima kasih banyak ya Allah. 2017 adalah penuh hal berharga dan mampu menjadikan Ilmiyah menatap dunia dengan terbuka.
-Foto dari Instagram : Arif P
-oleh Ilmiyah
31.12.2017, Minggu.
@Urban Chicken Cirebon.
www.msmiyaa.co.id/sebut-saja-sawah2017
www.msmiyaa.co.id/sebut-saja-sawah2017

Komentar
Posting Komentar