Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Aku Salah

aku punya banyak kesombongan sebagai hamba, aku jarang memohon sesuatu dengan rinci dan secara mendalam aku mengingatmu sebagai Yang Besar tetapi harusnya lebih dari itu, maafkan hamba, atas doa yang sama atas ketidakrincian panjatanku atas ruhMu yang terlupa atas pembangunan pongahku, aku menganggap pribadiku adalah Blessing berbentuk teka-teki, Engkau beri seumpama aku kecil menjadi berkembang lalu menemukan kepingan lain dewasa ini Kau menunjukkanku pemahaman diri. aku pernah marah dan tak punya harga saat aku merentangkan cerita pahit pahit nafasku selama 21 tahun ini, mengapa hati yang tumbuh dalam diri adalah seperti ini, aku mencari hikmah di balik sengsara, karena, Tuhanku pasti di sana, akhir-akhir ini, aku mereasa bisa menangani jati diri menyelesaikan kegundahan melewati masalah menjadi lebih waspada. aku bilang aku kokoh, karena Tuhanku juga ingin aku jadi kokoh. tapi tangisan malam malah berserakan, aku butuh teman untuk bicara membantu ak...

Hal Tersulit

hanya menebak dugaan sempit pertama kalinya dalam hidupku melakukan apa yang kujanjikan bukan karena Tuhan tak mampu memberi kitalah yang tak bisa menerima melewati batas ragu adalah menyenangkan tapi itu bukan tanpa cobaan kau hanya perlu siapkan hati seluas lapangan 2017.8.1 Il-miyah

rupa aku

melaju dalam kegelapan aku bebas dari doa doa dan melahap ketidaktuhanan diantara langit dan daratan yang bertemu seleraku meratapi awan nun jauh di lempar lempar nomor dadu padi yang tumbuh di persawahan disirami dirawat diberi harap aku gelisah ditahap pertumbuhan kisi kisi dongeng yang laris jejak penyesalan ada di samping telinga nafsu hidupku bernyawa tragis kemarin lalu aku diberi warisan bentuknya gantung tanpa polesan statusku rupa arwah gentayangan Saung Ambu, 21 April 2018

REMPAH ALAM

Alam tau peraturannya. Siapa yang tergesah mendahului nafas dan orang yang terbata-baca membaca iman. Rempah jujur memang paling bernilai. Menjulur-julurkan kepentingan pribadi. Membawa goresan hitam putih jadi wajah. Alam. Sekumpulan manusia menaiki gagah taringmu. Bahkan aku sampai sulit tidur. Mereka belajar melukis untuk bisa menjadi sarjana calon pendosa di dunia. Il-miyah Pada Hari Jumat yang kekaguman. 16.2.2018

Sebelum Mentari

ketika dingin menghembuskan raganya ke jendela, itu tanda aku merindukanmu ketika angin menjatuhkan diri di atap rumah, aku memanggilmu karna rindu merpati menyambangi jendelaku hari Minggu, menunggu kawannya empat merpati berjalan jalan kecil di samping meja kerja kaki mereka membawa pita merah, " pesankan dia bandrek, aku ga mau dia kedinginan " " kepakkan sayapmu, itu perintah atas rindu yang jarang bertemu " mereka lalu pergi ke arah barat bukankah kamu juga sedang di laut barat? aku menyelesaikan riasan tembok, sebentar lagi musim peri datangnya deras setiap hari peri-ngatan bayar tagihan maksudnya selesai sebelum ibu membanting pintu " kalau dahan pohon samping ruang tvmu menari malu, aku juga menahan rindu " aliran selokan sedang cerah ada kucing kencing di samping parit belanjaanku menumpuk, 3 bulan tidak ke pasar penjual sembako "Toha" telah digantikan menantunya, pa Toha ada di ICU, harga berasnya juga jadi ICU aku m...

Tak mau pulang

hatiku jatuh ke bumi bergetar tak punya bunyi cemara hanya duduk besila pelukanku lepas bersedia kau datang menghitung jari aku yakin akan mati dahulu sering bermimpi ada kabut merembes tersangkut butuh pertolongan tapi.. aku aku harus sembunyi karna ku hanya takut suaraku terendam angin ditelan susah kembali biasa meneduh di beringin suaraku dipinang angin dan.. hatiku jatuh ke dasar danau tersangkut jaring tak mau pulang. 28.1.2018 *Foto dari Instastory Ayudiac