Kamu berada di dalam club
membawa diri
tapi kamu adalah bagian dari suatu kumpulan
untuk sebuah pesta, penampilanmu terlalu biasa
seperti tidak punya modal, seperti hanya punya rasa penasaran
dua kali kunjungan, kau tidak membawa minuman yang lezat
musik di dalam club, malah membuatmu cemas
kamu tidak bisa menari dengan lepas
badanmu berkeringat khawatir
melihat ekpresi pengunjung lain ;
“ahh, mereka sudah menyelamatkan rasa takutnya dan mampu menyanyi bersama”
lagu yang dj putar kenal iramanya, tapi tak bisa menebak lebih jauh
kamu tidak menikmati diri sendiri, pesta adalah petir
“mereka bisa menikmati lagu karna mereka sudah berusaha. aku belum melakukan apa-apa dan tidak tau apa pun tentang club ini. konten hari-hariku adalah kosong“
kasian, terdampar sendirian padahal kamu datang bersama teman-teman.
minuman apa yang harus dibeli,
berapa harga makanan di club,
kemana aku harus pergi jika aku pengen pipis,
riasan ku sia-sia; aku tak punya apa apa
pelayan club mendiktekan semua, lalu dia marah-marah karna seorang pelanggan tak punya pengetahuan apa pun tentang club, hari ini kerjaan dia banyak dan telah dimuntahkan kepada pelanggan tadi. selamat! this is the club. you have entered the world and will guide you alone, you find all alone too. you have adapt to quickly.
semua omongan tentang club ada di kepala. hanya di kepala dan menggantung. orang-orang banyak bercerita kamu harus apa dan punya apa untuk bisa menikmati club secara manis. tapi kamu hanyalah iya tanpa berbuat lebih. dengan bijak kamu narasikan sesuatu pada orang lain untuk terus berani dan semangat. tapi peh! kamu kehilangan omongan kamu sendiri.
kamu berukuran kecil. bukan hanya sebagai makhluk Tuhan, tapi kecil untuk memahami diri sendiri.
1:27 AM, 28 January 2018
Komentar
Posting Komentar